KONSTRUKSINEWS.COM – PT MRT Jakarta (Perseroda) menjalin kerja sama strategis dengan PT China Communications Construction Engineering Indonesia dalam penjajakan pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) di sepanjang jalur MRT Jakarta.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud, dan President Director PT China Communication Construction Engineering Indonesia, Zhang Huaping, di Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Rabu (10/9/2025).
Penandatanganan disaksikan oleh jajaran pejabat dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Direksi kedua belah pihak.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menyebut bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah awal dalam menjajaki potensi pengembangan lahan dan hunian berbasis TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta.
“Kolaborasi ini membuka ruang untuk eksplorasi potensi bisnis, penyediaan hunian, serta pemanfaatan lahan secara terpadu. Ini juga menjadi bukti bahwa pembangunan Jakarta adalah tanggung jawab bersama, termasuk sektor swasta,” ujar Tuhiyat.
Penjajakan kerja sama akan berlangsung hingga dua tahun ke depan.
Saat ini, terdapat enam kawasan TOD yang sedang dikembangkan MRT Jakarta, yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M–Sisingamangaraja, Istora–Senayan, Dukuh Atas, dan Bundaran HI. Pengelolaan kawasan ini merupakan mandat yang diberikan kepada MRT Jakarta berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 65 Tahun 2021.
Pengembangan kawasan terintegrasi di sekitar stasiun disebut telah mendorong peningkatan jumlah pengguna MRT Jakarta secara signifikan.
Comment