Sertifikasi Bangunan Hijau EDGE Capai Usia Satu Dekade di Indonesia dengan Lebih dari 200 Proyek Termasuk Masjid Istiqlal

Lestari181 Views

KONSTRUKSINEWS.COM – Sistem sertifikasi bangunan hijau Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) yang dikembangkan International Finance Corporation (IFC) resmi memasuki usia ke-10 di Indonesia.

Selama satu dekade, lebih dari 200 proyek bangunan di Indonesia telah tersertifikasi EDGE dengan total luasan mencapai 4,3 juta meter persegi.

“Indonesia menjadi salah satu negara yang paling aktif dalam mengadopsi EDGE sejak 2015,” ujar Diep Nguyen-van Houtte, Senior Manager IFC untuk Inovasi dan Pengembangan Bisnis Iklim, dalam pernyataan resmi, Jumat (26/7/2025).

Diep menegaskan bahwa EDGE telah membantu transformasi pasar properti dengan pendekatan terukur dan praktis.

EDGE merupakan sistem berbasis digital yang memungkinkan pengembang menghitung penghematan energi, air, dan material dalam desain bangunan berkelanjutan.

Salah satu pencapaian penting adalah sertifikasi Masjid Istiqlal pada April 2022 sebagai tempat ibadah pertama di dunia yang meraih EDGE.

Bangunan tersertifikasi EDGE di Indonesia diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon hingga 100 ribu ton CO₂e per tahun, setara penanaman 1,5 juta pohon.

IFC bersama Green Building Council Indonesia juga meluncurkan laporan perjalanan bangunan hijau Indonesia yang akan diperbarui setiap kuartal.

“Komitmen terhadap bangunan rendah emisi kini jadi bagian penting dari arus utama pembangunan nasional,” jelas Diep.

Regulasi pemerintah dan target pengurangan emisi 29 persen pada 2030 turut mendorong EDGE jadi standar baru dalam sektor konstruksi ramah lingkungan.

Dengan capaian tersebut, EDGE menegaskan kontribusinya dalam mendukung pembangunan hijau dan transisi menuju masa depan rendah karbon.

Comment