Pemerintah memastikan kesiapan infrastruktur menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa jalan tol, jalan nasional, dan fasilitas pendukung telah diperbaiki guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
“Kami telah memetakan titik rawan kemacetan dan memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi optimal, termasuk peningkatan fasilitas rest area serta jalur alternatif,” ujar Dody saat meninjau Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3/2025).
Mitigasi risiko kecelakaan juga menjadi prioritas dengan pemasangan rambu lalu lintas, peningkatan penerangan jalan, serta perbaikan jembatan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambahkan bahwa transportasi publik akan dioptimalkan dengan penambahan jadwal penerbangan, peningkatan kapasitas kereta api, serta layanan kapal penumpang.
Untuk mengurangi kepadatan, pemerintah menerapkan Work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025. Pengawasan kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) diperketat, sementara insentif berupa diskon tarif tol 20% dan subsidi tiket pesawat disiapkan guna meningkatkan kenyamanan pemudik.
Pemerintah juga kembali menggelar program mudik gratis bagi 100 ribu orang. Pemantauan infrastruktur akan dilakukan sepanjang periode mudik dengan tim gabungan lintas instansi.
“Kami siap memastikan seluruh infrastruktur berfungsi optimal. Jika ada kendala, perbaikan segera dilakukan agar masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman,” tegas Dody.
Dengan kesiapan infrastruktur yang matang serta sinergi lintas sektor, pemerintah optimistis arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan lebih lancar dibanding tahun sebelumnya. [ww]
Comment