KONSTRUKSINEWS.COM – Pemerintah memperluas akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah lewat pembebasan sejumlah biaya utama.
Hal ini disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Rabu (30/7/2025).
“Pemerintahan Presiden Prabowo memberikan karpet merah bagi rakyat kecil, bukan cuma investor,” ujar Maruarar kepada media.
Ia menjelaskan bahwa BPHTB, PBG, dan PPN kini dibebaskan hingga Desember 2025. Kebijakan ini berlaku bagi rumah subsidi.
“BPHTB biasanya 5 persen, kini jadi nol. PBG juga nol. PPN ditanggung pemerintah sampai Desember,” tegasnya.
Tak hanya itu, para pengembang properti juga menunjukkan dukungan gotong royong.
“Mereka bersedia membayar uang muka (DP) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Maruarar.
Ia menyebut inisiatif ini sebagai praktik nyata Berbaginomics, dengan semangat CSR dan gotong royong dari swasta.
Comment