konstruksinews.com – Gedung Permata Bank di Sektor 7 Bintaro, Tangerang Selatan, meraih sertifikasi Greenship Existing Building level Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Penghargaan ini diberikan atas pencapaian gedung dalam menerapkan prinsip operasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sertifikat diserahkan oleh Sekretaris Jenderal GBCI Iparman Oesman kepada Direktur Keuangan dan Unit Usaha Syariah Permata Bank, Rudy Basyir Ahmad, pada Rabu, 28 Mei 2025. Acara penyerahan disaksikan oleh Chief of Corporate Affairs & Sustainability Permata Bank, Katharine Grace.
“Pencapaian ini menjadi bukti atas komitmen Permata Bank terhadap kelestarian lingkungan dan pelaksanaan inisiatif keberlanjutan di seluruh area operasional kami,” ujar Rudy.
Iparman Oesman menyampaikan bahwa sertifikasi ini mencerminkan keseriusan sektor perbankan dalam mendukung praktik keberlanjutan. “Permata Bank telah menunjukkan efisiensi energi, konservasi air, serta edukasi internal yang mendorong perilaku ramah lingkungan,” katanya.
Gedung Permata Bank di Bintaro menerapkan berbagai teknologi efisiensi energi dan air, seperti panel surya dan sistem daur ulang air. Bank juga menggalakkan kampanye internal untuk mendorong partisipasi penghuni gedung dalam menjaga kebersihan dan menjalankan praktik green office.
Selama 2024, Permata Bank mencatat penurunan konsumsi air sebesar 43,32% di 12 kantor utama, menjadi 49.169 m³. Di gedung Bintaro, penggunaan sistem panel surya turut menurunkan konsumsi listrik sebesar 215,08 Gigajoule (GJ), sehingga total konsumsi energi listrik menjadi 102.574,92 GJ.
Chief of Corporate Affairs & Sustainability Permata Bank, Katharine Grace, menyebut pencapaian ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kenyamanan kerja sekaligus membangun reputasi institusi finansial yang peduli lingkungan.
“Dengan menjadi bank pertama di kawasan Bintaro yang memiliki gedung ramah lingkungan, kami berharap dapat memberi dampak positif tidak hanya bagi karyawan dan nasabah, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujarnya.
Permata Bank saat ini tengah memperkuat kerangka kerja keberlanjutan dengan fokus pada pengelolaan risiko iklim, pengurangan emisi, pembiayaan hijau, dan pemberdayaan masyarakat. Seluruh inisiatif tersebut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama poin 7, 12, 13, dan 15.
Comment