Terowongan Penghubung Stasiun Glodok dan Kota Selesai Dibangun

Tata Ruang89 Views

Pada pukul 14.35 WIB, suara sirine menggema di kedalaman sekitar 18 meter di bawah tanah. Bersamaan dengan itu, bendera Indonesia dan Jepang dikibarkan di atas mesin bor terowongan. Momen ini menandai keberhasilan tunnel boring machine 1 dalam menyelesaikan pembangunan terowongan arah selatan dari Stasiun Kota menuju Stasiun Glodok. Suara tepuk tangan dari para pekerja dan tamu undangan semakin menambah semarak perayaan peristiwa bersejarah ini.

“Siang ini, salah satu peristiwa penting berhasil ditorehkan dengan baik, yaitu terselesaikannya pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Kota menuju Stasiun Glodok. Saat ini, kita berada di sisi utara Stasiun Glodok dengan kedalamanan sekitar 18,45 meter di bawah permukaan tanah,” ungkap Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina.

“Panjang terowongan yang berhasil dibangun sekitar 240 meter. Ini merupakan terowongan yang nantinya menjadi jalur kereta menuju ke arah selatan atau Lebak Bulus,” lanjutnya.

Mesin bor terowongan 1, kata Weni, telah beroperasi dari Stasiun Kota sejak 4 September 2024 dengan jadwal dua shift, siang dan malam. Selanjutnya, mesin ini akan dipersiapkan untuk melanjutkan pembangunan terowongan arah selatan dari sisi selatan Stasiun Glodok menuju sisi utara Stasiun Mangga Besar. Sementara itu, terowongan arah utara sedang dikerjakan oleh mesin bor terowongan 2 yang juga berfungsi dari sisi selatan Stasiun Glodok ke sisi utara Stasiun Mangga Besar, dengan rencana panjang terowongan mencapai 436 meter. Hingga akhir Oktober, sekitar 181 meter telah berhasil dibangun.

Stasiun Glodok adalah salah satu stasiun yang dikembangkan bersamaan dengan Stasiun Kota dalam paket kontrak CP203. Stasiun ini memiliki dua lantai dengan panjang sekitar 240 meter, lebar 19,8 meter, dan terletak pada kedalaman hingga 18 meter. Sementara itu, Stasiun Kota dirancang hingga tiga lantai di bawah tanah, dengan panjang 231 meter, lebar 17 meter, dan kedalaman hampir 24 meter. Hingga 15 Oktober 2024, progres konstruksi untuk proyek CP203 telah mencapai 62,3 persen dan ditargetkan selesai pada tahun 2029.

 

banner 336x280

Comment